Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banner Harian Khazanah
HeadlinePolitik

DPRD Sumbar Didatangi Ribuan Pengunjuk Rasa, Suasana Berlangsung Tertib dan Damai

×

DPRD Sumbar Didatangi Ribuan Pengunjuk Rasa, Suasana Berlangsung Tertib dan Damai

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Sumbar Muhidi terlihat saat berada di tengah kerumunan pengunjuk rasa mendengarkan aspirasi

Padang, Hariankhazanah.com – Ribuan pendemo dari berbagai elemen mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan masyarakat memadati kawasan Gedung DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Senin (1/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Aksi yang merupakan bagian dari gelombang demonstrasi nasional yang berlangsung sejak akhir Agustus 2025 di berbagai kota di Indonesia ini terbilang tertib dan damai. 

Iklan
Example 300x600
Scroll Untuk Baca Artikel

Pantauan di lokasi, massa mulai berkumpul sejak siang hari yang datang dari berbagai latar belakang, diantaranya mahasiswa, organisasi kemasyarakatan pemuda, pengemudi ojek online, hingga masyarakat umum dari berbagai penjuru Kota Padang.

Secara bergantian, perwakilan massa melakukan orasi dari atas mobil komando menyoroti berbagai persoalan bangsa, khususnya kebijakan elit politik dan arah pemerintahan yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.

Lalu lintas di sekitar lokasi memang sempat tersendat, namun aparat kepolisian berupaya mengatur jalannya aksi agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat secara luas.

Aktivis mahasiswa dan organisasi lain menyampaikan tuntutan dengan etika dan moral tinggi, tanpa caci maki, juga tanpa hujatan. 

Baca Juga:  Ayandi Dilantik Sebagai Pj. Wali Nagari Batu Taba Gantikan Almarhum Yendra Gusli

Salah seorang aktifis mahasiswa M. Hafiz Al Habsyi mengatakan, sejak undangan aksi disebarkan, semua komponen mahasiswa dari berbagai kampus terus melakukan pengawasan, agar aksi tidak ditunggangi oleh orang-orang yang berkepentingan membuat negri ini kacau. 

Hafiz mengatakan, tujuan aksi bukan untuk membuat kehancuran, atau  pertikaian, melainkan menyampaikan tuntutan masyarakat dengan cara menjunjung tinggi rasa kemanusiaan, dengan menjaga norma-norma yang ada. 

“Kita menyampaikan tuntutan yang merupakan aspirasi masyarakat, agar pemegang kekuasaan dapat merasakan apa yang dirasakan rakyat Indonesia, khususnya Sumbar, bukan melakukan anarkisme atau pemaksaan kehendak, karena itu moralitas dan intelektualitas juga harus di kedepankan,” ujar Hafiz yang merupakan aktifis HMI. 

Dia juga mengimbau, massa agar jangan sampai terpancing dengan provokasi, dimana akan membuat negri ini porak poranda, yang akan rugi tentu masyarakat, karena kerusakan fasilitas negara nantinya diperbaiki dengan anggaran negara, yang semestinya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur serta peningkatan ekonomi masyarakat melalui bantuan usaha dan lainnya. 

“Setelah kita aksi ini, pasti ada yang akan kecewa dan mengatakan lemah, karena tidak ada keributan serta kerusakan, kita sudah sampaikan pada teman-teman semua agar jangan terpancing, karena tujuannya untuk kebaikan maka dilakukan pula dengan cara baik dan beretika,” tambahnya.

Baca Juga:  DPRD Sumbar Sepakati Ranperda Ranwal RPJMD 2025-2029 dan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 jadi Perda

Setelah lebih 1 jam berorasi, para pendemo dihampiri Ketua DPRD Sumbar Muhidi, wakil ketua Evi Yandri, Nanda Satria dan Iqra Chissa, juga didampingi semua ketua Fraksi yang ada di DPRD Sumbar, serta Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, Kapolda Sumbar dan lainnya. 

Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Sumbar Muhidi beserta wakil dan ketua-ketua Fraksi, menandatangani kesepakatan tuntutan, untuk diteruskan ke DPR RI, Presiden serta lembaga terkait lainnya, di atas materai Rp10 ribu. disaksikan Kapolda dan Wagub. 

Saat menerima tuntutan, mahasiswa dan peserta aksi lainnya, Ketua DPRD Sumbar Muhidi, berjanji akan menyampaikan pada Presiden, DPR RI serta lembaga lainnya, melalui faximile, web dan mengantar langsung, sehingga sampai pada tujuan dengan bukti yang ada. 

“Kita akan serahkan semua tuntutan ini pada Presiden, DPR RI dan pihak terkait lainnya, agar bisa ditindak lanjuti, untuk kepentingan rakyat Indonesia terkhusus masyarakat Sumbar, sehingga kehidupan perekonomian meningkat dan kondusifitas negri tetap terjaga,”ujar Muhidi. 

Ia juga menambahkan, sangat berterimakasih kepada semua peserta aksi dan kordinatornya, yang sudah menjaga perdamaian dalam menyampaikan orasi, menjunjung tinggi etika dan kebersamaan, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan yang dapat merusak silaturahmi masyarakat Sumbar. 

Baca Juga:  Kejati Sumbar Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-80

“Saya sangat bangga dan salut pada mahasiswa serta peserta aksi hari ini, dimana sangat menjunjung tinggi rasa kebersamaan, etika dan silaturahmi, tidak ada sedikitpun anarkis, bahkan menunjukkan ciri khas Ranah Minang yang saling menghargai, sekali lagi terimakasih banyak, semoga tuntutan ini dapat dipenuhi,” tambah Muhidi. 

Hingga aksi berakhir sekitar pukul 17.00 wib, suasana tetap kondusif. Tampak massa bersama dengan aparat keamanan bekerjasama membersihkan sampah bekas minum dan makan,yang berserakan dijalan depan gedung DPRD Sumbar. 

Peserta aksi dan aparat keamanan tampak saling sapa, dan berfoto menunjukkan kalau antara mereka tidak ada permasalahan, karena tujuannya satu, yakni perbaikan dalam sistem pemerintahan untuk kesejahteraan rakyat. (Murdiansyah Eko)