Batusangkar, Hariankhazanah.com – Galanggang Siliah Baganti (GSB) ke XII tingkat nagari Se Kabupaten Tanah Datar, resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sumbar yang juga Ketua IPSI Sumbar Vasko Ruseimy di pentas utama Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, Jumat (27/6/2025).
GSB akan berlangsung selama tiga hari, Jumat (27/6/2025) hingga Minggu (29/6/2025) besok, diikuti ratusan pesilat dari berbagai perguruan silat yang tersebar pada 75 nagari, di Kabupaten Tanah Datar.
Wakil Gubernur Vasko Ruseimy saat membuka GSB XII, merasa terharu ketika melihat masih banyak generasi muda Tanah Datar yang ikut meramaikan pergelaran silat tersebut.
“Masih banyak kami lihat, anak-anak muda yang tertarik akan silat ini. Kebanggaan sangat luar biasa kepada kalian semua, untuk ikut melestarikan salah satu kebudayaan Minangkabau, ” ujarnya.
Dikatakan dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar telah mengeluarkan kebijakan, yakni Sekolah Menenggah Atas (SMA) sederajat diwajibkan untuk melaksanakan extra kulikuler silat tradisi.
“Extra kurikuler silat tradisi itu diwajibkan, bertujuan agar silat tidak luntur dan menjadi kebanggaan bagi generasi muda Minangkabau,” ungkapnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengakui GSB ke XII tidak hanya menjadi ajang kompetisi silat, tetapi wadah silaturahmi pesilat dari berbagai daerah yang dikenal Luhak Nan Tuo ini.
“Melalui kegiatan ini, semoga silat semakin dikenal dan bahkan diminati generasi muda untuk mendukung pelestarian budaya di Kabupaten Tanah Datar pada khususnya,” ucapnya.
Diakui bupati, sejak menjabat sebagai kepala daerah, ini GSB perdana yang dilaksanakan. Kedepan, pihaknya akan berupaya, bagaimana GSB ini bisa terlaksana disetiap tahunnya.
“Program IPSI Sumbar untuk silat masuk sekolah dibuktikan dengan mengadakan kegiatan ini. Mudah-mudahan pergelaran GSB dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, ” pintanya.
Melalui kegiatan ini, kata bupati membuktikan bahwa Tanah Datar sebagai pusat budaya Minangkabau, kegiatan silat masih berkembang dan lestari.
“Di era teknologi semakin pesat ini, pelestarian silat menjadi tanggung jawab bersama. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya GSB XII ini,” tuturnya.
Ketua IPSI Tanah Datar Wel Ahmad, S.Sos melaporkan bahwa GSB pertama dilaksanakan di periode Gubernur Sumbar Hasan Basri Durin, dimana pelaksanaannya digilir ke Kab/Kota se Sumbar, dan sempat vakum untuk beberapa tahun.
“Meski sempat vakum beberapa tahun lalu, ditengah efisiensi anggaran saat ini, IPSI Tanah Datar bisa kembali menggelar GSB. Pelaksanaan ini, sepenuhnya didukung oleh pemerintah daerah, ” pungkasnya.
Terlihat hadir menyaksikan pembukaan GSB ke XII tersebut, anggota DPRD Provinsi Sumbar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, pimpinan beserta anggota DPRD Tanah Datar, Kepala OPD, Camat, dan Wali Nagari se Tanah Datar. (Nas)