Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banner Harian Khazanah
DaerahDunia Islam

Surau Gadang Nurul Hamdi Kubu Rajo Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar Ditingkatkan Statusnya jadi Masjid

×

Surau Gadang Nurul Hamdi Kubu Rajo Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar Ditingkatkan Statusnya jadi Masjid

Sebarkan artikel ini

Batusangkar, Hariankhazanah.com – Surau Gadang Nurul Hamdi, Jorong Kubu Rajo, Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar, ditingkatkan statusnya menjadi Masjid Abdul Djalil Nurul Hamdi, Jumat (27/6/2025).

Surau yang berdiri di tahun 1800 itu, peningkatan statusnya ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan plang merk masjid oleh Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly. 

Iklan
Example 300x600
Scroll Untuk Baca Artikel

Ahmad Fadly dikesempatan itu mengatakan, ditingkatkannya status surau ini menjadi masjid, selain  berfungsi sebagai sarana ibadah, juga bisa dimanfaatkan untuk  melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan dan lain-lainnya.

“Selain tempat beribadah, masjid juga menjadi salah satu tempat untuk membina dan membentuk karakter masyarakat, terutama generasi muda di bidang keagamaan ataupun bidang pendidikan, sosial dan budaya,” ujarnya.  

Dikatakan wabup, kalau bercermin dari sejarah bangsa di masa lalu, bagaimana tokoh bangsa kemerdekaan itu sebagian besar berasal dari Sumatera Barat, dimana kala itu pendidikan mereka dilakukan di masjid atau surau. 

 “Sejarah mencatat, bahwa tokoh nasional asal Sumatera Barat sangat banyak, dimana saat itu mereka beribadah, belajar, berdiskusi bahkan tidur di surau. Ini tentu bisa menjadi contoh, apalagi Masjid Abdul Djalil Nurul Hamdi ini, telah memiliki sejarah panjang dalam melahirkan qori dan qoriah serta tokoh-tokoh agama di Tanah Datar bahkan Sumbar,”  ungkapnya.

Baca Juga:  Bupati Tanah Datar Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Gedung PAUD dan TK di Nagari Jaho

Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Sumbar yang diwakili Kadis Sosial Syaifullah.

“Sejarah masjid ini yang sangat panjang sampai menjadi seperti ini tentu sangat luar biasa, terutama dukungan pihak keluarga Dt. Parpatiah. Semoga masjid ini selain tempat ibadah juga menjadi tempat pendidikan dan kegiatan keagamaan lainnya,” pintanya.

Dikatakan dia lagi, keberadaan masjid yang sebelumnya surau tersebut telah terbukti melahirkan para Qori dan Qoriah terbaik serta tokoh agama untuk Tanah Datar, bahkan Sumbar. 

“Insya Allah, apa yang terjadi di sini akan kita sampaikan kepada pak Gubernur, sehingga ke depan masjid ini mendapatkan perhatian serta bantuan dari pemerintah provinsi. Terutama keinginan untuk menjadi salah satu masjid yang dikunjungi tim ramadan provinsi,” tukasnya. 

Senada juga disampaikan Wali Nagari Limo Kaum Fadhli Tarmizi. “Surau yanh kemudian berubah menjadi masjid ini, konsisten menghasilkan qori dan qoriah terbaik untuk Tanah Datar bahkan juga melahirkan tokoh agama untuk Tanah Datar bahkan Sumbar,” terangnya.

Kedepan, dia menyarankan kepada pemprov, pemkab, dan anggota DPRD, agar memberikan perhatian lebih untuk kelanjutan pembangunan di masjid tersebut.

Baca Juga:  Zuldafri Darma: Siswa/i SMAN 1 Sungai Tarab Dituntut Keseriusan dan Kegigihan Mengasah Potensi Diri

“Karna telah terbukti kiprahnya, maka perhatian dari pak Gubernur dan pak Wabup, termasuk anggota DPRD ke masjid ini sangat kami nantikan, ” katanya. 

Sementara itu, Pengurus Masjid Abdul Djalil Nurul Hamdi Elyandi melaporkan bahwa surau ini telah berdiri dari tahun 1800-san dengan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan bahkan pernah menjadi lokasi sekolah Belanda.

“Alhamdulillah, masih bertahan sampai saat ini. Bahkan, disurau ini telah melahirkan Qori dan Qoriah terbaik Tanah Datar, ” pungkasnya.

Turut hadir pada peresmian peningkatan status masjid tersebut, anggota DPRD Tanah Datar Agus Topik dan H. Heri Wuldani, Camat berserta Forkopimca, BPRN, KAN, dan tokoh masyarakat setempat. (Nas)