Padang, Khazminang.id– Usai menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) V Perempuan Bangsa (PB) di The Sultan Hotel Jakarta pada Sabtu (30/11), DPC PB Kota Padang siapkan langkah awal untuk menyelaraskan program-program unggulan dari DPP PB PKB.
Ketua DPC PB Kota Padang, Yusmeri mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk membesarkan sayap partai PKB ini.
“Sesuai perintah DPP, perempuan harus memiliki skil dan memiliki integritas. Dari sisi ekonomi perempuan tidak harus bergantung kepada suami, perempuan harus bisa jadi entrepeneur,” ungkap Yusmeri saat menggelar pertemuan dengan pengurus PB Kota Padang di salah satu kafe di Kota Padang, Selasa (3/12).
Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas angkatan 91 tersebut mengatakan, setelah melakukan Munas V banyak ilmu yang didapat dari pengurus DPP PB. Misalnya memajukan UMKM, melakukan pelatihan kewirausahaan tepat sasaran dan menjadi jembatan bagi masyarakat.
“Pelatihan yang akan kita lakukan tidak hanya sekedar memberikan pelatihan, tapi kita diajak terjun langsung untuk memasarkan dan menjembatani dari sisi sosial,” ungkap Yusmeri.
Sekretaris PB Kota Padang, Ayu Lusiyanti menuturkan, ke depan pihaknya juga akan fokus pada peningkatan kapasitas perempuan dalam politik, pengembangan diri dengan hafalan Alquran dan terapi tulisan dan peningkatan kecerdasan perempuan.
“PKB sebagai partai pengusung pasangan Fadly Amran-Maigus Nasir di Pilkada Kota Padang, siap untuk menyelaraskan program PB dengan program-program pemerintah untuk kejayaan Kota Padang,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengapresiasi PB yang ada di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat DPW, DPC, DPAC sampai ke tingkat ranting. Berkat kegigihan serta peran aktif Perempuan Bangsa, suara PKB naik dari 13 juta pada tahun 2019 menjadi 16 juta di tahun 2024 ini.
“Sejak PKB berdiri peran serta kontribusi Perempuan Bangsa sangat besar, PKB sendiripun sangat mengistimewakan PB, sejak awal reformasi jabatan menteri ada yang diisi Perempuan Bangsa,” ujar Muhaimin pada pembukaan Munas V PB.
Cak Imin mengatakan, PKB memberi ruang kepada perempuan bangsa dalam berpolitik. Karena di PKB katanya, politik tidak selalu uang, tapi strategi yang tepat.
“Perempuan dalam politik jangan sekedar mengisi kuota 30 persen saja, tapi perempuan harus berperan aktif dan menjadi penentu arah politik,” tukasnya.
Ketum DPP Perempuan Bangsa terpilih periode 2024-2029 Nihayatul Wafiroh mengatakan, PB menyatakan siap ‘Go Public’ untuk lima tahun ke depan. Ke depan katanya, PB akan menjadi organisasi yang lebih terbuka, tidak hanya berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
“Kita akan mengikuti PKB, untuk mempersiapkan diri menjadi organisasi perempuan yang go public. Sesuai dengan tema yang di angkat “Perempuan Berdaya Indonesia Berjaya Menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya. Fan
