Tembilahan, Hariankhazanah.com – Menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Tanah Datar, Sumatera Barat dengan Pemkab Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, pada bulan Juli tahun 2024 lalu, Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama tim lakukan pemantauan dan evaluasi langsung ke Tembilahan Inhil.
Turut mendampingi bupati, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Kadis PUPR Ten Feri, Kabag Prokopim Dedi Triwondo, Kabag PEM Arief Gani, Kabag Umum Ronal Satria, dan Plt. Sekretaris Bapenda Franky Adi Tama, disambut Bupati Inhil Herman, ST, MM di rumah dinasnya, Jumat (25/7/2025).
Ikut mendampingi Bupati Inhil Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Perindag, Kadis Pertanian, Kadis PU, Kepala Bapenda, Plt. Kadis Perikanan, Kabag PEM dan jajaran Pemda Inhil lainnya.
Bupati Inhil Herman dalam sambutannya, mengatakan kerjasama antar dua daerah ini, sangat bagus dan perlu terus ditingkatkan lagi ke depannya.
“Alhamdulillah, dengan adanya kerjasama yang telah Kita lakukan saat ini beberapa kebutuhan masyarakat Inhil dapat di suplay langsung dari Kabupaten Tanah Datar, terutama telur, cabai, sayuran dan juga beras. Sebaliknya, hasil pertanian dari sini juga bisa dibawa ke Tanah Datar, seperti kelapa, jagung dan juga dedak yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Tanah Datar,” ujarnya.
Herman juga menjelaskan, kerjasama antar dua daerah ini sangat menguntungkan bagi masing-masing daerah karena ke dua daerah bisa saling melengkapi kebutuhannya.
“Kerjasama ini perlu terus Kita pertahankan dan tingkatkan lagi dengan menggali potensi daerah masing-masing, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi semuanya,” tambahnya.
Sementara, Bupati Eka Putra mengatakan kedatanganya untuk meninjau perjanjian kerjasama antara Pemkab Tanah Datar dengan Pemkab Inhil.
“Alhamdulillah, walaupun baru satu tahun dilaksanakan perjanjian kerjasama ini sudah berjalan sangat baik. Dalam satu tahun ini, kita sudah bisa memasok telur ke Tembilahan per hari sebanyak 150 ribu butir. Selain telur, ada juga beras, cabai dan hasil pertanian lainnya,” katanya.
Diakui Eka Putra, kelebihan dari kerjasama dengan Pemkab Inhil ini, sudah dirasakan masyarakat Tanah Datar dengan menjual hasil pertenakan dan pertaniannya ke Tembilahan. Disamping itu, masyarakat merasa senang, karena hasil pertenakan dan pertaniannya dijual pembayarannya cash saat barang datang.
“Maka dari itu, kerjasama ini, bisa terus dipertahankan untuk selamanya, ” ungkapnya.
Selain itu, kerjasama ini juga ada timbal baliknya, yakni untuk memenuhi kebutuhan produksi peternakan petani Tanah Datar.
“Masyarakat peternak kita kan juga membutuhkan jagung dan dedak untuk produksi, serta juga membutuhkan tambahan pasokan kelapa dari Tembilahan,” pungkasnya. (Nas)