Bukittinggi – Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Elfianis ke lapangan bertemu dengan masyarakat di daerah pemilihannya, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MSK), Senin (9/12/2024).
Momen reses masa sidang kali ini, Elfianis menggelar pertemuan di halaman Kantor Camat MSK dan dihadiri para pejabat OPD Pemko Bukittinggi, camat MKS, lurah, RW, RT, LPM, ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, parik paga, tokoh masyarakat dan ratusan warga masyarakat Kecamatan MKS.
Anggota dewan dari Fraksi Demokrat ini menjawab pertanyaan masyarakat yang dominan membahas eiatan yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR), seperti pembangunan infrastruktur, sarana prasarana. Warga juga bertanya tentang realisasi bantuan dana pokok-pokok pikiran (pokir) yang sudah diajukan warga tetapi sampai sekarang belum direalisasikan.
Pihaknya mencatat dan menggaris bawahi, masyarakat banyak yang putus asa terhadap mekanisme Musrenbang yang dilakukan. Sebab, setiap sulan yang diajukan, tak hanya sekali bahkan ada yang dua kali dan juga diajukan tahun-tahun berikut, tetapi sampai sekarang belum juga terwujud.
“Kami paham yang bapak ibu rasakan. Tetapi kita tidak bisa menyalahkan sebelah pihak, kita juga melihat dan mengetahui kondisi keuangan daerah kita. Ke depan, mudah-mudahan APBD kita bisa meningkat, sehingga segala program-program pemerintah daerah terkait misi dan visi dapat dijalankan,” ucapnya.
Lebih lanjut Elfianis, mengatakan, pihaknya mencatat aspirasi warga mengenai trotoar yang tidak tertutup yang membahayakan dan sudah ada korban yang terjatuh. Sebenarnya trotoar itu mungkin sederhana dan perbaikannya tidak membutuhkan dana yang begitu banyak, tapi sangat disayangkan hal ini luput dari perhatian pemerintah daerah selama ini.
“Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi. Ke depan, mudah-mudahan melali aspirasi yang disampaikan saat reses ini, dan semua pihak sudah mendengarkan keluhan warga, tidak hanya PUPR juga Dishub, kami harap menjadi perhatian bersama,” katanya.
Terkait masalah ekonomi, kata Elfianis, tidak hanya di daerah ini saja, tapi sudah menjadi masalah global. Diharapkan nanti ada pembinaan terhadap pelaku UMKM.
“Bagi kami, Fraksi Partai Demokrat sangat konsen terhadap hal ini. Ketua Umum Partai Demokrat sudah mengamanahkan kepada kami untuk memperhatikan pelaku UMKM sampai ke tingkat bawah,” katanya. (Iwin SB)