Batusangkar, Hariankhazanah.com – Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar berupaya meningkatkan wilayahnya sebagai daerah ramah terhadap Disabilitas.
Hal itu dikemukan Ahmad Fadly saat audiensi dan diskusi konstruktif bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia, di Indojolito, Batusangkar, Kamis (3/7).
Menurut dia, pihaknya komit mewujudkan Tanah Datar ramah disabilitas, dimana setiap penyandang disabilitas dapat hidup mandiri, produktif dan berdaya. “Karena itu sinergi, dukungan dan bimbingan KND sangat kami harapkan,” tuturnya.
Dikatakan Ahmad Fadly, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk masyarakat penyandang disabilitas, diantaranya pemberian Bansos, akses layanan kesehatan dan pendidikan.
“Berbagai upaya tersebut, kita juga menghadapi tantangan di lapangan, diantaranya terkait data dan informasi serta kemampuan keuangan, sarana dan prasarana. Permasalahan itu tentunya solusi dari kita bersama terutama dukungan KND RI,” katanya.
Disaat itu juga, Wabup juga mengungkapkan melalui audensi dengan KND merupakan kesempatan emas bagi pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan nantinya.
“Melalui audensi ini, bisa menjadi sarana untuk belajar, berdiskusi dan menerima masukan. Dari diskusi ini nantinya akan memperoleh pandangan baru,” tukasnya.
Sementara itu pimpinan rombongan KND RI Rachmita Maun Harahap yang menjabat Komisioner KND RI/Pengampuh Wilayah Sumatera menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat disabilitas.
“Kami dari KND menyampaikan apresiasi atas langkah nyata dan komitmen Pemda Tanah Datar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat disabilitas, khususnya di kantor pemerintah daerah,” sampainya.
Diungkapkan Rachmita, KND memiliki peran kunci memastikan kesetaraan akses, adil dan iklusif bagi semua orang termasuk penyandang disabilitas.
“Tugas dan fungsi KND adalah melaksanakan pemantauan, evaluasi, advokasi dan kerjasama terhadap penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas,” pungkasnya.
Kegiatan yang turut dihadiri Tenaga Ahli Pokja KND RI, Staf Khusus KND RI, Pelaksana AYL KND RI, JBI, kepala OPD di lingkup Pemkab Tanah Datar serta organisasi disabilitas Tanah Datar dilanjutkan dengan diskusi. (Nas)
