Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banner Harian Khazanah
DaerahPolitik

Bupati Tanah Datar Paparkan RPJMD Tahun 2025-2030 pada Minang Diaspora Secara Daring

×

Bupati Tanah Datar Paparkan RPJMD Tahun 2025-2030 pada Minang Diaspora Secara Daring

Sebarkan artikel ini

Batusangkar, Hariankhazanah.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra memaparkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2030 kepada Minang Diaspora secara daring, Sabtu (2/8/2025) di Indojilito Batusangkar. 

Turut mendampingi bupati, Sekda Abdurrahman Hadi, Asisten III Desi Trikorina, dan Kepala Bappedalitbang Adriyanti Rustam, dan live langsung dengan Minang Diaspora dari berbagai negara. 

Iklan
Example 300x600
Scroll Untuk Baca Artikel

Dimana kegiatan yang dimoderatori Prof. Fasli Jalal diikuti Dubes RI untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, Dubes RI untuk Vietnam Denny Abdi, Mantan Menteri PPN/Bappenas Adrinof Chaniago, Ketua Bundo Kanduang se Dunia Prof. Puti Reno Raudha Thaib, Guru besar Deakin University Australia Prof. Ismet Fanany, Ketua Dai Minangkabau Buya Elfa Hendri, dan Mahasiswi Pasca Sarjana yang merupakan orang Minang di Amerika Serikat Alya Sarah Lawindo. 

Dalam paparannya Bupati menyampaikan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Datar 2025-2030 beserta program unggulan masing-masing misi. 

“Visi adalah Terwujudnya Kabuoaten Tanah Datar Madani yang Maju dan Berkelanjutan berdasarkan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS SBK),” katanya. 

Baca Juga:  Enam Terdakwa Kasus Ganja di Pasaman Dituntut Berat, Tiga Diantaranya Terancam Hukuman Mati

Makna visi itu, tambah Bupati, Madani yakni masyarakat Tanah Datar yang beradab dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian,  demokrasi, serta supremasi hukum. 

“Sedangkan Maju, berarti Mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan, pendapatan perkapita tinggi, tingkat pengangguran rendah, tingkat kemiskinan rendah, menguasai IPTEK, kualitas infrastruktur yang baik dan harapan hidup tinggi,” ucapnya. 

Sementara itu, berkelanjutan berarti suatu proses pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan hak dan sumberdaya untuk generasi mendatang. 

“ABS SBK, merupakan filosofi hidup yang dipegang teguh oleh masyarakat Minangkabau yang menjadikan ajaran Islam sebagai satu-satunya landasan dan pedoman tata pola dalam berkehidupan,” jelasnya. 

Mewujudkan visi tersebut, disusun tujuh misi dalam RPJMD tersebut. Ketujuh misi itu, yakni meningkatkan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya, serta mewujudkan transformasi sosial melalui peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. 

Selanjutnya, mewujudkan transformasi ekokomi yang berbasis pertanian, pariwisata, usaha mikro dan peningkatan investasi, dan mewujudkan transformasi tata kelola menuju pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efesien. 

Baca Juga:  Bahas Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, Komisi V DPRD Sumbar Gelar Rapat Kerja Lanjutan

Seterusnya, mewujudkan dukungan infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan, memantapkan keamanan daerah, demokrasi dan stabilitas ekonomi makro daerah, dan memantapkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan. 

Selepas paparan, audiens menyampaikan apresiasi atas yang disampaikan Bupati Tanah Datar karena sangat menggambarkan apa yang ingin dicapai dan apa langkah strategis dilakukan. 

Merespon itu, Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih, dan berharap masukan, saran serta dukungan dari Minang Diaspora. 

“Terima kasih atas apresiasi dan perhatiannya. Tentunya kami ke depan berharap dukungan Bapak dan Ibuk semua untuk pembangunan Kabupaten Tanah Datar untuk lebih baik lagi ke depan,” tukasnya. (Nas)