Bukittinggi – Puluhan atlet tenis meja yang tergabung dalam Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Bukittinggi, mulai dari tingkat usia dini, remaja, dewasa bahkan lanjut usia mengikuti kejuaraan Tarkam Kota Bukittinggi tahun 2024 di Gedung Olahraga Bermawi.
Pertandingan penyisihan, Kamis (5/12/2024), diikuti atlet dari Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) dan Kecamatan Guguk Panjang, semua peserta sangat antusias mengikuti pertandingan untuk merebut juara.
Pertandingan berlangsung seru dan mendapat perhatian dari masyarakat. Pada babak final, Jumat (6/12/2024), atlet tenis meja Kecamatan MKS mendominasi seluruh pertandingan. Hasilnya sungguh membanggakan. Juara 1, 2 dan 3 berhasil direbut atlet tenis meja Kecamatan MKS.
“Cabang olahraga tenis meja ini 1 tim terdiri dari 4 orang atlet, mempertandingkan single putra putri dan ganda campuran,” Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Nenta Oktavia.
Peserta pada pertandingan tenis meja ini berkolaborasi perpaduan atlet usia dini, remaja, dewasa dan lanjut usia. Tidak gentar atlet muda ketika berhadapan tanding dengan atlet lanjut usia, bahkan Azzahra Nofia Maygi siswi kelas 4 dan Affan Naufal Ilhami siswa kelas 3 berhasil menang.
Kedua atlet ini siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Manaar Pintu Kabun Kota Bukittinggi, termasuk tim atlet tenis meja kontingen Provinsi Sumatera Barat yang mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah (Porsadin) VI Tingkat Nasional di Kota Lampung bulan November 2024.
Hasil akhir babak final cabang olahraga tenis meja, juara 1, 2 dan 3 diraih Kecamatan MKS, adapun juara 1 terdiri dari Dedi Yuliandri, Supermen, Espin. Debby, juara 2 terdiri dari Zul, M.Halid, Aisyah, Azzahra Novia dan juara 3 terdiri dari Affan, Anton, Nurhidayah, Yunilda.
Usai pertandingan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Nenta Oktavia menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Dalam sambutannya, Nenta mengatakan, untuk tahun 2024 ini adalah tahun pertama Kota Bukittinggi dipercaya melaksanakan kejuaraan antar kampung (Tarkam) Kemenpora RI.
“Iven Tarkam ini sudah dilaksanakan Kemenpora RI untuk tahun kedua, tetapi baru tahun ini kita mendapat kesempatan untuk dilaksanakan di Kota Bukittinggi,” jelas Nenta.
Pelaksanaan Tarkam Kota Bukittinggi ini, ada 4 cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu atletik, tenis meja, bulutangkis dan senam SKJ tahun 2022 dan senam sehat bugar Kemenkes. Pembukaan senam SKJ dilakukan, Kamis (5/12/2024) dan dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi.
Kegiatan ini mulai dilaksanakan dari Kamis (5/12/2024) sampai Sabtu (7/12/2024), diikuti oleh 3 kecamatan di Kota Bukittinggi. Untuk cabang olahraga atletik usia 12 dan 13 tahun dilaksanakan Sabtu (7/12/2024), di lapangan Atas Ngarai. Cabang olahraga tenis meja diikuti secara beregu dan begitu juga senam.
“Ini adalah olahraga masyarakat, tentunya kita ingin membudayakan olahraga di seluruh masyarakat sekalian mencari bibit-bibit atlet dari kecamatan dan kelurahan di Kota Bukittinggi,” ujar Nenta.
Kegiatan Tarkam di bawah Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda Olahraga RI. Untuk saat ini program dari Kemenpora untuk membudayakan olahraga masyarakat. (Iwin SB)