Padang, Khazanah – Suasana berbeda terasa di aula Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 4 Padang, yang berada di lingkungan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang, Senin (10/11/2025), penuh semangat, karena para guru relawan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) hadir di sekolah berasrama gratis bagi keluarga kurang mampu dan miskin ekstrem tersebut. Tidak hanya untuk mengajar, tetapi mereka mampu menyalakan harapan melalui cerita, permainan, simulasi anggaran, hingga diskusi aktif, para siswa diajak memahami bahwa APBN adalah wujud gotong-royong seluruh rakyat untuk membangun negeri.
Program ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Kemenkeu Mengajar 10 yang digelar serentak di Kota Padang.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar (KM) yang telah berjalan satu dekade ini berlangsung di lima sekolah di Kota Padang, yaitu SDN 35 Jembatan Babuai, SRMP 4 Padang, SMP Yari School, SMAN 10 Padang, dan SLB Limas.
KM tahun ini di Kota Padang menghadirkan 41 tenaga pengajar, 11 relawan fasilitator, dan total panitia sejumlah 81 orang. Dalam penyelenggaraan di lima lokasi tersebut, melibatkan partisipasi aktif dari 339 orang siswa. Para relawan yang terdiri dari pegawai Kemenkeu berbagai unit ini mengajar secara sukarela untuk memperkenalkan peran APBN, pajak, literasi keuangan, serta nilai cinta tanah air dengan pendekatan yang menyenangkan dan dekat dengan dunia anak-anak.
Antusiasme terlihat jelas, terutama di SRMP 4 Padang sebagai lokasi dengan cerita sosial paling kuat. Sekolah ini merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan pendidikan gratis berasrama kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar menjadi momen penting karena memberikan inspirasi bahwa kesempatan dan masa depan tidak dibatasi oleh latar belakang ekonomi.
“Dari satu hari mengajar, tumbuhlah ribuan harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Aziz Muthohar, Kabid PPA I Kanwil DJPb Sumbar dalam sambutannya di depan para siswa.
Selain penyampaian materi terkait ekonomi dan keuangan negara, relawan juga memotivasi siswa agar berani bermimpi, bekerja keras, dan tetap mencintai Indonesia. Para siswa aktif bertanya, bercerita, dan mengikuti aktivitas simulasi keuangan sederhana. Dengan cara tersebut, topik yang biasanya dianggap rumit berubah menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Penyelenggaraan Kemenkeu Mengajar 10 di Padang menegaskan komitmen Kementerian Keuangan untuk terus mendukung pemerataan literasi, memperkuat karakter anak bangsa, dan menyebarkan semangat bahwa APBN bukan sekadar angka, melainkan alat gotong-royong untuk membantu sesama.
Selama sepuluh tahun penyelenggaraan, gerakan kerelawanan ini telah menjangkau ribuan siswa di seluruh Indonesia, dan kehadirannya di sekolah-sekolah inklusif serta penerima manfaat sosial menjadi bukti bahwa pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan.
Sementara itu, Kepala BBPPKS Padang, Nuryadi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terlaksananya kegiatan sinergisitas dan kolaboratif yang di kemas dengan pembelajaran edukatif ini.
“Kami menyambut baik kegiatan Kemenkeu Mengajar yang diinisiasi oleh Kanwil DJPb Sumatera Barat. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan bagi peserta didik SRMP 4 Padang, tetapi juga menanamkan semangat juang dan nilai-nilai kepahlawanan di momen Hari Pahlawan ini,” ujar Nuryadi.
Acara berlangsung interaktif dengan berbagai kegiatan menarik seperti permainan edukatif tentang pengelolaan uang, cerita inspiratif tentang profesi di bidang keuangan negara, serta kuis kebangsaan. Para siswa SRMP 4 Padang tampak antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi yang dibawakan oleh para relawan.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar ini merupakan bentuk nyata kolaborasi lintas lembaga pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai pendidikan karakter, semangat nasionalisme, dan cinta tanah air di kalangan generasi muda.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta didik dapat termotivasi untuk terus belajar, berprestasi, serta memahami makna perjuangan dan pengabdian dalam kehidupan sehari-hari. (*/JJ)
