Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banner Harian Khazanah
DaerahKuliner

Puluhan Pedagang Kuliner Lapangan Cindua Mato Batusangkar Sampaikan Aspirasi ke DPRD Tanah Datar

×

Puluhan Pedagang Kuliner Lapangan Cindua Mato Batusangkar Sampaikan Aspirasi ke DPRD Tanah Datar

Sebarkan artikel ini

Batusangkar, Hariankhazanah.com – Puluhan pedagang kuliner lapangan Cindua Mato Batusangkar yang pada umumnya kaum ibu-ibu, mendatangi gedung DPRD Tanah Datar, guna menyampaikan aspirasi terkait penolakan atas kebijakan pemerintah daerah setempat untuk merelokasi ke Eks TK Bhayangkari, Selasa (12/8/2025).

Puluhan pedagang tersebut diterima Ketua DPRD Anton Yondra, didampingi Wakil Ketua Nurhamdi Zahari dan Kamrita, Ketua Komisi II Syafril berserta anggota Agus Topik, Darius Dt Bandaro, Sulva Hutri, H Herri Wildani, Masnefi, Indra Gunalan, dan Jamal Ismail. 

Iklan
Example 300x600
Scroll Untuk Baca Artikel

Pedagang Kuliner Lapangan Gumarang melalui juru bicaranya Andri mengatakan pihaknya menolak dipindahkan ke eks bangunan TK Bhayangkari, disamping lokasi nya jauh dari keramaian, juga tidak strategis, serta belum tersedianya fasilitas pendukung, seperti air pdam, lampu penerangan, dan lokasi nya juga curam, karna bertingkat-tingkat.

“Kami tidak ingin dipindahkan, terlepas dari hal itu, lokasinya sangat tidak aman. Karna yang berbelanja pada umumnya anak sekolah, tentu dikwatirkan akan keselamatannya,” ujarnya.

Dikatakan, orasi penolakan tersebut telah dilakukan mediasi dan menghadap pimpinan daerah di gedung Indo Jolito Batusangkar.

Baca Juga:  Bupati Tanah Datar Lantik 12 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Formasi 2024

“Pada mediasi tersebut, kita disuruh pindah dan diberikan masa tenggang hingga tanggal 31 Agustus nanti. Jika tidak mau, akan digusur,” katanya.

Diakui dia, alasan dari pemerintah daerah untuk merelokasi, karena menggelar usaha kulinernya disepanjang jalan jalur dua menuju Benteng Var De Capellen.

“Padahal, sebelum di jalan jalur dua ini, kita berjualan didalam dilapangan Cindua Mato. Karna ada pembenahan, dipindahkan sementara ke jalan jalur dua ini,” ungkapnya.

Disebutkan dia, berjualan dijalan jalur dua itu, malahan omset menurun, jika dibandingkan ketika didalam lapangan Cindua Mato Batusangkar.

“Lokasinya dekat dari sekolah – sekolah di seputaran lapangan Cindua Mato Batusangkar. Karna kami mengharapkan anak-anak sekolah yang belanja,” ucapnya.

Menangapi keluhan itu, Ketua DPRD Anton Yondra menghadirkan segera Sekda Tanah Datar Abdurrahman Hadi, Asisten III Desi Trikorina, Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Elno Pembri, Kasat Satpol PP Mukhlis, Kepala Dinas PUPT Ten Peri, Kepala Dinas Perhubungan Yusnen, dan Kepala Dinas Parpora yang diwakili salahsatu Kepala Bidang (Kabid) Radius.

Baca Juga:  Surau Gadang Nurul Hamdi Kubu Rajo Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar Ditingkatkan Statusnya jadi Masjid

Setelah melalui pembahasan. DPRD Tanah Datar bersama Sekda dan OPD terkait, disepakati pedagang kembali boleh menggelar barang dagangannya, hingga persoalan ini terselesaikan.

“Sebelum tanggal 30 Agustus ini, DPRD akan bertemu dengan pimpinan daerah, serta akan lakukan kunjungan kelokasi pemindahan yang disiapkan oleh pemerintah daerah tersebut,” kata Anton Yondra. 

Ditekankan dia, selaku perwakilan masyarakat, DPRD akan  menyelesaikan persoalan ini, tentu sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku.

“Persoalan ini akan diselesaikan, dan bertemu dengan bupati. Tentu saling menguntungkan, dan tidak ingin masyarakat dirugikan,” jelasnya.

Disaat itu juga, Ketua DPRD bersama Ketua Komisi II, dan beberapa anggota dewan, langsung melakukan kunjungan ke lokasi. 

“Hasil dari kunjungan ke lokasi ini, akan kita jadikan kajian dan rumusan nantinya ketika melakukan pertemuan dengan bupati dan OPD terkait, ” pungkas Ketua DPRD. (Nas)