Batusangkar, Hariankhazanah.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Sekda Provinsi Sumbar Ary Yuswandi meninjau proses pengerjaan lahan seluas 5.5 hektar untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di kawasan Bukit Gombak, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Selasa sore (15/7/2025).
Menurut bupati, pihaknya sangat mendukung program yang diinisiasi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagai bagian dari program unggulan pemerintahan sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
“Kita sangat mendukung penuh program pak Presiden untuk membangun sebuah Sekolah Rakyat di Tanah Datar ini dan sudah kita siapkan lahan seluas 5.5 Hektar disini, sekarang sedang dalam proses pembersihan lahan,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan, pihaknya saat ini juga sedang mengupayakan untuk meminta tambahan lahan seluas 1.5 Hektar milik Pemprov Sumbar yang terletak di sebelahnya.
“Saat ini Kita sedang meminta pihak provinsi untuk menghibahkan lahan seluas 1.5 Hektar yang ada di sebelah. Upaya ini mendapat dukungan dan tanggapan positif dari provinsi,” ucapnya.
Dikatakan Eka Putra, jika proses hibah lahan seluas 1.5 Hektar dari Pemprov Sumbar selesai, maka luas lahan yang disiapkan untuk Sekolah Rakyat menjadi seluas 7 Hektar.
Sementara, Sekda Provinsi Sumatera Barat Ari Yuswandi sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemkab Tanah Datar dalam menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat tersebut.
“Kita pasti dukung, dan terkait lahan seluas 1.5 Hektar yang diminta pak Bupati tentu akan kami proses sesuai prosedur dan atuaran yang ada. Namun, intinya Pemprov mendukung penuh upaya pak Bupati,” sebutnya.
Seperti diketahui, program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu atau terpinggirkan.
Selain itu, program ini juga untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem serta untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 mendatang. (Nas)