Batusangkar, Hariankhazanah.com – Ketua Senat Universitas Islam Negeri (UIN) Muhammad Yamin Batusangkar, Sumatera Barat, Prof. Syukri Iska mengukuhkan tiga guru besar dalam sidang senat terbuka di auditorium UIN setempat, Rabu (9/7/2025).
Ketiga guru besar yang dikukuhkan tersebut, Prof. DR. Ardimen, S.Ag, M.Pd.Kond sebagai guru besar Bimbingan dan Konseling, Prof. Delmus Puneri Salim, S.Ag, MA, M.Res, Ph.D, sebagai guru besar Ilmu Politik Islam, dan Prof. DR. M. Haviz, M.Si sebagai guru besar Ilmu Pendidikan Biologi.
Turut menyaksikan pengukuhan ketiga guru besar tersebut, Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, Rektor UIN MY Batusangkar beserta dosen, dan anggota senat.
Ketua Senat UIN MY Prof. Syukri Iska menyampaikan, melalui pengukuhan ini, maka UIN MY Batusangkar telah memiliki 10 orang guru besar.
“Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni akademik, melainkan wujud nyata komitmen perguruan tinggi dalam memperkokoh kapasitas keilmuan, mengokohkan budaya riset, serta memberikan kontribusi bermakna bagi kemajuan bangsa dan dunia Islam,” ujarnya.
Disebutkan dia, ketiga sosok intelektual ini menerima amanah akademik tertinggi, yaitu gelar profesor atas dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam bidang keilmuan masing- masing.
“Ketiga guru besar ini, akan memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, melalui pengukuhan tiga guru besar ini, bisa memberi dampak yang positif dan kesuksesan bagi UNI MY Batusangkar.
“Semoga ilmu dan pencapaian yang didapat oleh profesor bermanfaat dan membawa kesuksesan bagi pribadi dan UIN MY Batusangkar dan dunia pendidikan umumnya,” sampai Wabup.
Dikatakan Ahmad Fadly, pengukuhan tiga orang guru besar ini, selain bisa menambah jumlah guru besar di UIN MY Batusangkar tentu juga bisa meningkatkan kualitas UIN itu sendiri, bahkan juga bisa menjadi penyemangat bagi dosen lainnya untuk mengikutinya.
“Bertambahnya guru besar ini tentu juga akan meningkatkan kualitas pendidikan UIN MY Batusangkar, sehingga bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain di Sumbar, bahkan nasional dengan membawa semangat sebagai kampus sains islam, refleksi surau Minangkabau,” ungkapnya.
Selain itu, kata Wabup, penambahan guru besar disamping meningkatkan kualitas pendidikan juga diharapkan menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk menuntut ilmu di UIN MY.
“Masuknya calon mahasiswa yang baik dan unggul, dengan kualitas pendidikan yang baik pula, tentu akan menghasilkan lulusan yang memiliki sumberdaya berkualitas dan berdaya saing,” pungkasnya. (Nas)